10 Tips Membuat Situs Web Firma Hukum yang Menarik

Dalam era digital ini, membuat situs web firma hukum yang menarik bukan lagi tentang menciptakan tampilan visual yang indah.

Membuat situs web firma hukum yang menarik adalah tentang menyajikan informasi yang relevan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh pengunjung.

Persaingan dalam industri hukum yang semakin tinggi, menuntut Advokat dan dan firma hukum untuk memiliki situs web yang profesional dan menarik sebagai suatu standar dasar dan keharusan di era digital sekarang.

Kenapa firma hukum dan Advokat harus memiliki situs web?

Ini alasannya..

Manfaat Membuat Situs Web Firma Hukum yang Menarik

Berdasarkan data dari Google, pencarian kata kunci “pengacara” naik sebesar 300% sejak tahun 2020 di Indonesia.

membuat situs web firma hukum yang menarik dengan kata kunci pengacara

Artinya, semakin banyak masyarakat Indonesia yang sudah mulai beralih ke internet dalam mencari jasa seorang pengacara untuk mendapat bantuan hukum.

Membuat situs web untuk firma hukum atau Advokat tidak sama dengan membangun situs web untuk perusahaan atau brand lainnya.

Industri hukum sangat sensitif dan beresiko jika sampai salah dalam melakukan desain dan memberi informasi yang tidak tepat kepada masyarakat dan calon klien.

Ada banyak agensi desain situs web di Indonesia, tetapi tidak ada yang spesifik untuk industri hukum, selain “Situs Advokat”.

Catatan:
Di SitusAdvokat.com, kami eksklusif hanya melayani para profesional hukum yang ada di Indonesia, seperti Advokat, pengacara, dan firma hukum (tautan akan membawa Anda keluar dari Medium).

Bagi seorang Advokat dan firma hukum, situs web ibarat kartu bisnis online yang dapat digunakan sebagai alat marketing yang kuat.

Anda bisa bayangkan jika Anda memiliki kartu bisnis dengan desain yang buruk, tentu tidak baik untuk image Anda sebagai Advokat, bukan?

Tips Membuat Situs Web Firma Hukum yang Menarik

Berikut 10 tips dan praktik terbaik untuk membuat situs web firma hukum yang menarik:

  1. Desain situs web yang responsif
  2. Publikasikan kasus yang Anda selesaikan
  3. Bagikan testimoni dan ulasan
  4. Publikasikan konten yang relevan dan bermanfaat
  5. Tampilkan dengan jelas spesialisasi Anda
  6. Tambahkan Calls-to-Action dan info kontak di semua halaman
  7. Tingkatkan keamanan situs dengan SSL
  8. Gunakan foto profesional
  9. Tambahkan situs firma hukum Anda di profil online
  10. Implementasi dasar-dasar SEO

Ada beberapa poin dari tips di atas yang sedikit menyinggung teknikal, tapi saya akan mencoba menjelaskannya sesederhana mungkin.

1. Desain situs yang responsif

Responsif yang dimaksud adalah tampilan situs yang terlihat rapi jika dibuka di berbagai macam perangkat seluler, seperti tablet atau handphone.

membuat situs web firma hukum yang menarik dengan tampilan responsif

Saat ini, jumlah masyarakat Indonesia yang menggunakan perangkat seluler semakin meningkat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ada sekitar 67, 88% penduduk Indonesia yang telah memiliki telepon seluler, dimana angka ini meningkat 2,01% dari tahun sebelumnya.

Jadi, pastikan Anda juga membuat situs web firma hukum yang menarik pengguna seluler.

2. Publikasikan kasus hukum yang Anda selesaikan

Klien tidak peduli Anda siapa dan lulusan universitas apa.

Bagi klien, yang terpenting adalah value apa yang dapat Anda berikan dan bagaimana Anda membantu dalam menyelesaikan kasus hukum mereka.

Untuk itu, hasil kerja keras Anda menangani dan menyelesaikan suatu kasus hukum sangat penting dipublikasikan untuk membuat situs web firma hukum yang menarik.

Ini akan membantu meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas Anda di mata masyarakat khususnya yang membutuhkan bantuan hukum.

Tips:
Pilih kasus yang merepresentasikan masalah yang paling umum di masyarakat dan cari ruang untuk menampilkan ringkasan di halaman beranda.

3. Bagikan testimoni dan ulasan

Testimoni dan ulasan dari klien sudah seperti menjadi sebuah keharusan di situs web firma hukum.

membuat situs web firma hukum yang menarik dengan testimoni

Untuk membuat situs web firma hukum yang menarik, selalu tampilkan testimoni di halaman beranda. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap praktik hukum Anda akan semakin meningkat.

Ada banyak platform yang bisa Anda gunakan untuk mendapatkan ulasan dari klien. Salah satu yang paling direkomenasikan adalah ulasan Google.

4. Publikasikan konten yang relevan dan bermanfaat

Umumnya konten situs para praktisi hukum memiliki halaman web berikut:

  • Beranda
  • Tentang
  • Profil Pengacara
  • Layanan (Praktik Area)
  • Kontak

Anda dapat membuat situs web firma hukum yang menarik dengan menambahkan variasi pada konten situs Anda, seperti blog, FAQ, dan praktik area.

  • Blog: konten postingan blog (jika dioptimasi dengan baik) dapat membuat situs web Anda masuk dalam halaman pencarian Google untuk kata kunci tertentu.
  • Frequently Asked Questions (FAQ): tampilkan pertanyaan umum yang sering diajukan oleh pengunjung atau calon klien Anda, sehingga mereka dapat menemukan jawaban tanpa harus menghubungi Anda.
  • Praktik Area: semakin baik Anda menjelaskan tentang praktik area Anda, semakin mudah calon klien menentukan pilihan apakah Anda adalah orang yang tepat untuk membantu kasus hukum mereka.

Dengan waktu Anda yang sibuk membantu klien dan menyelesaikan kasus, tentu akan sulit meluangkan waktu untuk membuat semua konten di atas.

Untuk itu, Anda dapat menggunakan jasa penulis lepas dalam membuat artikel dan postingan blog. Anda dapat menghubungi kami untuk mendapatkan layanan penulisan artikel.

5. Tampilkan dengan jelas spesialisasi Anda

Setiap klien potensial yang mengunjungi situs web Anda akan memiliki satu pertanyaan utama dalam pikiran mereka:

“Apakah firma hukum atau pengacara ini dapat membantu saya?”

membuat situs web firma hukum yang menarik dengan spesialisasi

Tentunya Anda pasti sangat ingin membantu menjawab pertanyaan mereka secepat mungkin melalui situs web Anda.

Jadi, sangat disarankan untuk menuliskan dengan jelas spesialisasi Anda pada headline di halaman beranda.

Ini berguna agar pengunjung dari awal sudah mengetahui spesialisasi Anda tanpa harus menjelajahi semua halaman web di situs Anda. Jika tidak, klien potensial Anda akan dengan cepat meninggalkan situs web Anda dan beralih menggunakan layanan Advokat yang lain.

6. Tambahkan Calls-to-Action dan info kontak di semua halaman

Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda ketika ingin menghubungi firma hukum atau Advokat.

Beberapa mungkin lebih memilih menggunakan jalur telepon, sementara yang lain lebih suka melalui pesan singkat, seperti SMS atau WhatsApp.

Untuk itu, akan lebih baik jika situs web firma hukum Anda menyediakan beberapa opsi bagi prospek baru jika ingin menghubungi Anda.

Beberapa metode yang populer, yaitu:

  • Klik untuk menelepon: Nomor telepon yang tertera di situs web dapat digunakan dengan sekali klik dan langsung tersambung dengan panggilan telepon.
  • Form kontak: Ini adalah layanan standar yang wajib dimiliki oleh semua situs web firma hukum. Form kontak akan terhubung dengan email, sehingga pesan dari form kontak akan Anda terima lewat email.
  • Pesan teks (WhatsApp): Sudah banyak firma hukum yang menghubungkan situs web dengan aplikasi pesan WhatsApp. Ketika nomor di situs web diklik, maka akan diarahkan ke aplikasi WhatsApp.
  • Tautan email: Anda dapat menautkan situs web dengan email Anda. Mirip fungsi pesan teks WhatsApp dan klik untuk menelepon.
  • Live chat: Aplikasi live chat digunakan untuk dapat terhubung langsung dengan konsumer melalui situs web tanpa harus membukat aplikasi apapun.

Saat ini sudah banyak aplikasi live chat yang menggunakan AI sehingga tidak perlu menyediakan agen untuk menjawab semua pesan yang masuk lewat aplikasi live chat.

7. Tingkatkan keamanan situs dengan SSL

Saat ini Google mewajibkan semua situs web menggunakan sertifikat SSL khususnya jika situs web Anda memiliki live chat atau formulir kontak.

Sertifikat SSL berfungsi untuk mengenkripsi informasi yang dikirimkan dari server ke browser situs web pengunjung.

Ketika SSL terinstal, URL Anda akan berubah dari http menjadi https.

Tanpa adanya lapisan enkripsi ini, situs web Anda akan dengan mudah diretas oleh pihak ketiga (hacker).

8. Gunakan foto profesional

Banyak firma hukum yang masih menggunakan gambar yang umum seperti gedung pengadilan, palu, dan timbangan di situs web mereka.

Namun, gambar-gambar tersebut sama sekali tidak meninggalkan kesan yang mendalam bagi pengunjung.

Sebaliknya, sangat disarankan untuk menggunakan foto tim Advokat, mitra, atau pengacara utama Anda di situs web.

Ketika calon klien melihat gambar pengacara dan staf yang sebenarnya, cenderung rasa percaya mereka akan meningkat terhadap firma hukum Anda, yang kemungkinan dapat mengubah mereka menjadi klien.

9. Tambahkan situs firma hukum Anda di profil online

Situs web Anda akan semakin dikenal orang jika Anda memasang tautan di semua profil online yang Anda miliki, misalnya akun media sosial pribadi dan kartu bisnis Anda.

Anda juga perlu mempertimbangkan untuk menjangkau situs komunitas lokal yang Anda ikuti, seperti komunitas olahraga, komunitas pengacara, dan lain-lain.

Ini akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak perhatian baik di dunia online maupun di komunitas lokal Anda.

Dan, hal ini akan sangat berpengaruh pada poin yang terakhir.

10. Implementasi dasar-dasar SEO

SEO akan membantu situs web Anda muncul di halaman hasil pencarian mesin pencari, seperti Google atau Bing.

Membuat situs web firma hukum yang menarik tidak hanya ditujukan untuk audiens Anda, tetapi juga untuk mesin pencari seperti Google.

Proses optimasi SEO cukup sederhana, tetapi ini akan membutuhkan sedikit keahlian teknikal.

Anda perlu fokus pada elemen berikut:

  • Tag judul: Tag ini akan muncul di halaman hasil pencarian pada mesin pencari Google atau Bing dan tidak akan terlihat langsung oleh pengunjung ketika masuk ke situs Anda. Tag Ini sebaiknya ditulis dengan singkat, mengandung kata kunci yang ingin ditargetkan, dan menggunakan kata-kata yang emosional, sepert tips, terbaik, definitif, terbesar, dan lain sebagainya.
  • Tag H1: Tag H1 digunakan untuk judul halaman utama situs web Anda. Tag H1 kurang lebih sama seperti tag judul yang dibahas diatas. Bedanya adalah tag judul ditampilkan di halaman hasil mesin pencari dan tag H1 ditampilkan di situs yang akan dibaca oleh pengunjung situs Anda.
  • Sub-judul: Subjudul berguna untuk memecah konten halaman Anda menjadi beberapa bagian yang mudah untuk dicerna. Hal ini mempermudah pembaca memahami pesan yang Anda sampaikan dalam artikel yang Anda tulis.
  • URL/Permalink: sangat penting untuk memiliki URL yang pendek dan mudah dimengerti. Jika Anda menggunakan WordPress, Anda dapat mengubah permalink pada menu Settings > Permalink, dan pada Permalink structure pilih Post name.
  • Meta description: meta deskripsi digunakan oleh mesin pencari untuk menampilkan kutipan dari artikel di halaman hasil pencarian. Usahakan untuk selalu menyisipkan kata kunci dalam meta sehingga mesin pencari akan menganggap artikel Anda relevan dengan kata kunci yang dicari oleh prospek klien.

Usahakan untuk selalu menyisipkan kata kunci pada setiap elemen di atas sehingga mesin pencari akan menganggap artikel Anda relevan dengan kata kunci yang dicari oleh calon klien Anda.

Strategi ini disebut juga dengan On-page SEO, yaitu optimasi yang dilakukan konten situs web sehingga dipahami oleh pengunjung dan mesin pencari.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang SEO, Anda dapat membaca panduan lengkap SEO untuk firma hukum.

#BONUS: Gunakan Platform CMS untuk Membuat Situs Web Firma Hukum yang Menarik

membuat situs web firma hukum yang menarik dengan CMS

Sistem manajemen konten (CMS) memudahkan Anda dalam membuat situs web firma hukum yang menarik.

Berdasarkan data dari W3Techs, WordPress digunakan oleh 45,8% dari semua situs web yang ada di internet, dimana terjadi peningkatan 2,6% dari tahun sebelumnya.

Dengan kata lain, sekitar 2 dari setiap 5 situs web yang ada di internet menggunakan WordPress.

WordPress sangat mudah digunakan karena Anda dapat mengubah desain situs web Anda melalui tema dan menggunakan plugin sebagai fungsi tambahan untuk fitur-fitur tertentu.

Opsi CMS lainnya termasuk Wix, Joomla, Squarespace, dan Drupal. Akan tetapi, jika Anda berniat untuk menggunakan blog, sistem blog yang digunakan WordPress masih lebih unggul dibandingkan CMS yang lain.

Apakah Anda sudah membuat situs web yang menarik untuk firma hukum Anda?

Admin

Fokus membantu Advokat & firma hukum di Indonesia dalam membangun situs web dan mendapatkan lebih banyak klien.

Butuh Jasa Desain Situs Web Untuk Pengacara & Firma Hukum ?